вторник, 14 март 2017 г.

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD



Dual Boot secara garis besar adalah sebuah konfigurasi untuk memilih OS pada saat komputer kalian mulai dinyalakan, karena keberadaan komputer / PC mempunyai dua Operating System yang sudah terinstall.  Saya disini menggunakan easyBCD v2.2 sebagai softwarenya untuk mendukung keperluan Dual Boot ini.

Beberapa waktu yang lalu saya sudah menyampaikan tutorial tentang Cara Install Linux Ubuntu dimana dalam artikel tersebut menjelaskan proses installasi Linux Ubuntu untuk single booting. Untuk kelanjutannya pada kesempatan kali ini saya ingin menambahkan installasi Linux Ubuntu dengan system Dual Boot, dimana proses installasi ini dilakukan pada PC / Laptop yang sudah ada Operating Systemmya. Dan sebelumnya saya akan sampaikan dulu apa yang dimaksud dengan Dual Boot dengan tujuan agar kalian mempunyai gambaran yang jelas tentang Dual Boot tersebut.

Pengertian Dual Boot

Secara singkat Dual Boot adalah sebuah konfigurasi untuk memilih Operating System mana yang akan digunakan pada komputer pada saat startup dimana dalam komputer tersebut ada dua atau lebih Operating System, seperti terlihat pada gambar berikut ini :


Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


Pada gambar terlihat ada tampilan dua Operating System, yaitu Windows 8 dan Linux Ubuntu, secara default Windows 8 akan Booting setelah beberapa detik kalian tidak memilih secara manual atau melakukan klik di salah satu dari dua OS tersebut. Untuk pengaturan ini bisa dilakukan di software easyBCD. Inilah salah satu alasan kenapa menggunakan easyBCD untuk System Dual Booting ini.

Untuk pilihan OS dalam installasi Dual Boot tidak harus seperti pada gambar yaitu Windows 8 dengan Linux Ubuntu saja, karena easyBCD juga mendukung OS lainnya termasuk Mac, kalian bisa Install OS apa saja terserah kalian, yang saya tampilkan ini hanya contoh saja karena kebetulan saya sedang memakai Dual Boot di komputer saya dengan dua OS seperti pada gambar.

Bagaimana Jika Dual Boot Tanpa Menggunakan EasyBCD?

Sebenarnya Membuat Dual Boot pada komputer bisa tanpa easyBCD, karena pada umumnya PC / Laptop sudah memiliki fitur ini, tetapi sayangnya tidak semua komputer memilikinya. Hal ini saya temui ketika saya membuat Dual Boot pada sebuah Notebook Sony Vaio. Saya mengalami kendala atau kegagalan sewaktu membuat Dual Boot pada perangkat ini, singkat cerita saya berhasil membuat Dual Boot setelah saya menggunakan easyBCD sebagai aplikasi system Bootingnya.

Dari pengalaman saya itu cukup menjadikan pelajaran yang berharga bagi saya dan kesimpulannya adalah kendala atau kegagalan yang ditemui tadi kemungkinan karena Notebook yang saya gunakan sudah mendukung UEFI. Maka jika kalian membuat Dual Boot di komputer / notebook / Laptop yang menggunakan System Bios UEFI tak akan berhasil jika tidak menggunakan easyBCD.

Perlu kalian ketahui bahwa jika kalian membuat Dual Boot tanpa easyBCD di perangkat lain yang tidak mendukung UEFI saya jamin kalian akan berhasil tetapi kalian tidak bisa melakukan pengaturan Booting sesuai dengan keinginan kalian, karena yang menjadi default Booting adalah Operating system yang kalian install terakhir. misalnya di komputer kalian OS yang awal adalah windows 8 lalu kalian install OS untuk yang kedua / terakhir adalah Linux Ubuntu, maka yang menjadi default Booting adalah yang kedua / terakhir yaitu Linux Ubuntu. Maka dari itu keuntungan yang besar jika kalian menggunakan easyBCD
Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Dual Boot

Kelebihannya adalah kalian bisa memilih untuk menggunakan Operating System yang diinginkan dalam satu komputer, bisa menentukan nilai banding dari  OS yang kita install, jika salah satu dari OS yang kalian gunakan adalah linux, OS ini dapat membaca file / directory Windows.

Kekurangan Dual Boot adalah akan membuat loading startup agak sedikit lambat dibanding dengan single Boot.

Persiapan Membuat Dual Boot :

1. Download dan Install dulu software easyBCD pada PC / Laptop, tujuannya untuk mempermudah langkah proses installasi dan pengaturan setelah installasi. Kalian bisa mencoba cara lainnya nanti setelah kalian sudah benar-benar memahami system Dual Boot dan cara install macam Operating system.
2. Buatlah sebuah partisi, siapkan free space yang ukurannya kuang lebih 80 GB.
3. Siapkan file ISO Ubuntu versi 15.04, jika kalian belum mempunyai filenya download saja di Ubuntu Releases lalu buatlah Usb Bootable menggunakan Rufus


Langkah Membuat Dual Boot :

1. Masukkan Usb Bootable Linux Ubuntu yang sudah dibuat pada colokan Usb PC / Laptop kalian.

2. Setting bios pilih Usb pada urutan yang pertama agar system komputer akan membaca Usb pada saat kalian memulai installasi.

3. Restart Komputer

4. Tampilan yang muncul ada pilihan Try Ubuntu dan Install Ubuntu. Jika ingin preview klik Try Ubuntu jika ingin langsung install klik Install Ubuntu.


Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


5. Setelah klik install lalu pilih Bahasa.


Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


6. Selanjutnya adalah memilih jaringan. Sangat disarankan untuk memilih jaringan connect agar proses installasi lengkap dengan mendapatkan update.

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


7. Berikutnya akan diminta jenis / type installasi, disini ada empat pilihan dan pilih saja Something Else.

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


8. Selanjutnya akan diminta membuat partisi, sebelumnya tentukan dulu free space Drive yang telah dibuat, tetapi hati-hati yang ditampilkan dibagian ini bukan nama drive tapi namanya adalah Disk yaitu Disk 0, Disk 1 dan seterusnya, jangan pilih Disk 0 karena Disk tersebut tempat bernaungnya OS yang sudah ada dan di bagian ini kalian tidak perlu ragu untuk menentukan Disk mana yang akan dipilih, kalian tinggal melihat volume Disk yang kalian buat yang ukurannya kurang lebih 80 Gb.
9. Selanjutnya di free space yang telah dipilih tersebut buatlah partisi untuk instalasi Linux Ubuntu. Partisi yang harus dibuat adalah Partisi :


/ (garis miring)       besar ukurannya gunakan 40 Gb
/boot                        gunakan ukuran 500Mb
/home                      gunakan semua dari sisa untuk partisi / , /boot , dan swap area
swap area               gunakan sekitar 12 Gb

Untuk mengetahui cara membuat 4 partisi ini baca Disini

10. Setelah membuat 4 partisi yang di anjurkan klik Ok maka total partisi akan terlihat seperti tampilan dibawah ini


Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD

11. Selanjutnya langkah pengaturan partisi yang digunakan untuk tempat installasi Boot Loader. Pada combo box atau kotak paling bawah (lihat gambar pada langkah ke 10), secara default tempat instalasi untuk boot loader adalah harddisk dan otomatis lokasi akan ditentukan oleh system. Hal ini jangan dibiarkan begitu saja maka perlu sekali dilakukan pengaturan atau perubahan dulu boot loader ini agar boot loader windows tidak terhapus. Jika hal ini di abaikan maka resiko besar akan kalian hadapi yaitu tidak bisa masuk ke windows sampai boot loadernya diperbaiki, tapi akan membutuhkan waktu yang lama dan rumit.

Kesimpulannya adalah kalian harus mengganti lokasi Boot Loadernya ke /boot
Perhatikan pada gambar lokasi partisi ada di /dev/sda7, maka kalian arahkan lokasi instalasi ke /dev/sda7, lihat combo box yang ditandai dibawah ini

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


12. Setelah lokasi instalasi Boot Loader telah diarahkan ke /boot lalu pilih install now.
13. Selanjutnya akan ada tampilan seperti berikut dibawah lalu pilih continue

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD

14. Pada langkah berikutnya akan diminta untuk memilih lokasi

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


15. Lanjutkan langkah langkah instalasi sampai selesai. Untuk lebih jelasnya baca  Cara Install Linux Ubuntu di site ini


Setting Dual Boot Dengan Easy BCD

Langkahnya seperti berikut ini :

1. Buka Software easyBCD lalu pilih Add New Entry

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


2. Pada tab Operating System pilih Linux/BSD

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


3. Pada tab Type pilih GRUP (Lagency)
4. Pada bagian Name isi sesuka kalian misalnya Linux Ubuntu 15.04
5. Pada bagian Drive pilih pada partisi Boot yang telah kalian buat, pilih sesuai dengan ukuran partisi Boot (ingat -ingat lagi ya berapa ukuran partisi Boot kalian), jika ada yang sama dengan pilihan yang ada di box tersebut klik Add Entry
6. Selanjutnya klik Edit Boot Menu
7. Coba perhatikan disitu ada windows dan ubuntu, untuk bagian yang di centang adalah OS yang akan booting secara otomatis.
8. Tutup software easyBCD lalu Restart PC / Laptop kalian. Setelah PC / Laptop menyala kembali maka tampilan komputer kalian akan seperti ini

Membuat Dual Boot Menggunakan EasyBCD


9. Selesai dan selamat mencoba


Demikian Cara membuat Dual Boot Menggunakan easyBCD, semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya.


Tambahan : Langkah-langkah diatas sudah teruji di Notebook Sony Vaio (Windows 10 dengan Ubuntu 15.04) dan Acer Aspire One Q1VZC (Windows 8 dengan Ubuntu 15.04) dan berjalan dengan baik dan menurut saya sempurna

Sumber : http://www.edipurwanto2.com/2016/04/membuat-dual-boot-menggunakan-easybcd.html

Cara Menggunakan EasyBCD (cara dual booting window)



Saya akan share tentang cara menggunakan Easy BCD yang sebelumnya telah saya share pada postingan Sebelumnya, seperti yang telah saya jelaskan bahwa EasyBCD ini merupakan software yang berfungsi untuk mengatur booting, yang mendukung berbagai macam OS (Operating System).

Sebelumnya, saya tegaskan dahulu bahwa contoh yang akan saya paparkan ini adalah dalam hal dual booting, Window dengan Window, lebih tepatnya Window 7 dan Window 8.

Pertama ada dua cara Installasi Dual Booting ini,
  • Install Window Versi lama kemudian Window Versi Baru (Window 7 dulu baru Install window 8)
Untuk cara yang pertama ini memang tergolong sangat mudah karena biasanya tidak perlu lagi mengatur bootingya, karena secara otomatis Booting Window 7 akan langsung terdeteksi. sehingga tidak perlu lagi menggunakan EasyBCD,ini, secara ringkasnya langkah-langkah dari metode yang pertama ini seperti ini.
  1. Install Window 7 sampai selesai.
  2. Install Window 8 sampai selesai
  3. Suksess
  • Install Window Versi Baru kemudian Window versi lama (Window 8 dulu baru install Window 7)
Untuk cara yang kedua inilah yang akan saya bahas lebih dalam, karena biasanya pada saat anda menginstall Window Versi Baru kemudian install Window Versi Lama maka Booting dari window Versi baru tidak akan terdeteksi, dan pada saat anda menghidupkan komputer tidak akan ada pilihan booting apapun. Solusinya ya ini dia anda bisa menggunakan software EasyBCD ini untuk memunculkan pilihan bootingnya, oke mari kita langsung ke tutorialnya.

Langkah Pertama
Pada langkah ini saya asumsikan anda sudah menginstall window 8 dan window 7 nya, karena initi pembahasan tutorial ini adalah untuk memunculkan booting yang tidak ada (dalah contoh ini menu booting window 8).

Langkah Kedua
Pastikan anda sudah menginstall software EasyBCD nya, kalo belum punya, silakan Download dulu Disini, setelah itu jalankan softwarenya, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Keterangan:
Lihat tanda panah pada gambar (klik Add New Entry) maka akan muncul tampilan lagi seperti ini.


Keterangan:
Lihat Panah Sesuai Nomor,
  1. Ini adalah pilihan OS (Operating System), pilih OS yang aka anda tambahkan bootingnya, Karena kita akan menambahkan menu booting Window 8 maka pilih pada window.
  2. Pilih Type/ Versi OSnya, dalam contoh ini kita memilih window 8, samakan denga gambar.
  3. Name (adalah nama OS) ganti nama sesuai keinginan (misal window 8).
  4. Nah ini adalah Drive (local disk), pilih drive dimana sobat menginstall window 8 nya (drive dimana tempat anda menginstall OS yang akan anda tampilkan menu bootnya).
  5. Setelah anda yakin semuanya benar, klik Add Entry
  6. Kemudian Klik Edit Boot menu.
Setelah langkah diatas selesai kini kita akan mengatur Boot menunya, untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

Keterangan:
  1. Jika pada langkah sebelumnya benar, maka akan ada tampilan sepeti terlihat pada gambar yang ditunjukan panah nomor 1.
  2. Ini adalah menu untuk memodifikasi menu entries: UP/Down: menaikan atau menurunkan posisi menu (window 7/8). Rename: Merubah nama Entry. Delete: Menghapus menu entry.
  3. Ini adalah pilihan untuk menentukan mana yang akan menjadi OS default.
  4. Timeout Options (samakan saja dengan yang ada di gambar ya)
  5. Setelah selesai Klik Save setting.
  6. Klik View Setting dan akan muncul seperti gambar dibawah ini
 Keterangan:
  1. Ini adalah hasil configurasi yang kita lakukan pada "edit boot menu".
  2. Ini adalah detail lengkap Os (entry) yang akan muncul pada pilihan menu booting.
Oke sekian dulu ya turorial dari saya, mohon maaf bila banyak terdapat banyak kekurangan, jika ada yang kurang mengerti/ sobat suka dengan artikel saya silakan memberi sepatah dua patahkata di kolom komentar ya, he. Semoga Bermanfaat.

Sumber : http://www.nika-7.com/2013/04/cara-menggunakan-easybcd-cara-dual.html

Multi OS : Menginstal Dua Sistem Operasi Dalam Satu PC (Komputer)



Beberapa kebutuhan membuat kita berpikir tentang kemungkinan untuk menginstall dua sistem operasi (OS) dalam satu komputer. Ya, hal itu bisa kita lakukan. Tapi kita tidak bisa menginstal kedua OS tersebut dalam satu partisi. Jadi, kita harus memberikan ruang kosong lagi sebagai tempat untuk OS baru, misalnya OS lama di C dan OS baru di D. Saya katakan RUANG KOSONG! artinya kalau di partisi D sebelumnya sudah terisi data, segera lakukan backup pada data tadi atau jika tidak Anda akan kehilangan. Alternatifnya adalah membuat partisi baru untuk OS baru.


Apa manfaat menginstal 2 OS dalam satu PC? Untuk :
  • Melakukan pengujian compabilitas program tertentu.
  • Mencoba aplikasi tertentu dengan versi berbeda.
  • Sebagai alternatif jika salah satu OS bermasalah.
  • Mencoba 2 versi OS berbeda.
Kerugiannya ?
  • Membebani drive, karena menambah penggunaan space (ruang) harddisk.
  • Harus mengulangi proses instalasi program, driver, update, dan lainnya.

Tips : Perlu diperhatikan bahwa ketika menginstall 2 OS dalam satu komputer, sebaiknya pada OS baru tidak dijejali dengan berbagai macam program karena hal itu akan semakin memperberat kerja PC. Cukup aplikasi penting yang dibutuhkan, misalnya driver standar bawaan PC, antivirus, dan lainnya. Sedangkan pada OS lama, bisa kita lakukan.

CARA INSTAL OS KEDUA

Sebagai contoh, saya adalah pengguna Vista. Dan sekarang saya ingin menginstal XP sebagai OS kedua. Sebelumnya, pada komputer saya telah terinstal Vista di C. Nah, berarti sekarang saya harus menginstallnya di partisi yang lain, misalnya D. Caranya :
1. Masukkan CD installer Windows XP pada CDROM dan Restart komputer.
2. Saat BIOS tekan tombol Delete berulang – ulang, begitu muncul menu Press any key to boot from CD tekan Enter atau sembarang tombol.


3. Tunggu proses setup file – file yang diperlukan.
4. Selanjutnya akan tampil pilihan instalasi, tekan Enter.


5. Setelah itu akan muncul tampilan License Agreement, tekan F8.


6. Pada tampilan proses seperti berikut, pilih ESC.


7. Kemudian pada tampilan dibawah ini, berikan pilihan di drive mana Windows XP akan diinstal lalu tekan Enter.


8. Ikuti proses seperti biasa hingga selesai.

Sedangkan untuk menginstal Windows 7 sebagai OS kedua, langkah – langkah yang diperlukan hampir sama saat menginstal Windows 7 seperti biasa. Tetapi pada langkah berikut :


Pilih Custom (advanced). Kemudian akan tampil seperti ini :


Pilih disk di partisi mana ruang instalasi Windows 7 akan diberikan.

DUAL BOOT


Setelah OS kedua berhasil di instal pada PC, maka komputer akan melakukan Reboot dan tampilan Windows berubah menjadi dual boot.


ALTERNATIF LAIN

Alternatif lain untuk menjalankan multi OS adalah membuat virtual machine di komputer Anda. Anda bisa menggunakan software virtualisasi seperti Vmware Player atau Virtual Box tetapi dengan virtualisasi, hasilnya tak akan maksimal dan akan terus bergantung pada software virtualisasi itu sendiri.

Silahkan Mencobanya Sendiri.

Sumber : http://techno-39.blogspot.co.id/2011/04/multi-os-menginstal-dua-sistem-operasi.html